Mahasiswi Sistem Informasi Universitas Gajayana Berpartisipasi dalam Kegiatan UNICEF World Children's Day 2020
Pertukaran Mahasiswa MBKM Prodi Sistem Informasi Universitas Gajayana dengan Prodi Sistem Informasi Universitas Stikubank Semarang
Semester Ganjil 2021/2022 menandai dimulainya program merdeka belajar kampus merdeka (MBKM) yaitu pertukaran mahasiswa sistem informasi Universitas Gajayana dengan Universitas Stikubank. Sedikitnya 9 (sembilan) mahasiswa Prodi SI Universitas Gajayana mengikuti mata kuliah Customer Relationship Management (CRM) dan Web Bisnis di Universitas Stikubank secara daring. Sedangkan 6 (enam) mahasiswa dari Prodi SI Universitas Stikubank mengikuti mata kuliah Manajemen Layanan Teknologi Informasi di Universitas Gajayana secara daring pula.
Kegiatan pertukaran mahasiswa ini sebagai bentuk pelaksanaan kurikulum merdeka belajar kampus merdeka (MBKM) yang merupakan kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, yang bertujuan mendorong mahasiswa untuk menguasai berbagai keilmuan yang berguna untuk memasuki dunia kerja.
Dengan adanya program pertukaran mahasiswa Prodi Sistem Informasi Universitas Gajayana Malang dengan Universitas Stikubank Semarang, mahasiswa dan dosen dapat memperluas ilmu pengetahuan, wawasan dan link akademik. Apresiasi dan sambutan positif dari kedua belah pihak tentunya akan membuka peluang kerja sama - kerja sama lainnya yang sangat bermanfaat bagi civitas akademik masing-masing.
SELAMAT !!! PRODI SISTEM INFORMASI LOLOS HIBAH KERJASAMA KURIKULUM DAN IMPLEMENTASI (KSKI) MBKM 2021
APTISI IV Salurkan Sembako bagi Korban Gempa
TIMESINDONESIA, MALANG – Sebanyak 225 paket sembako disalurkan Asosiasi Perguruan Tinggi atau APTISI Komisariat IV yang diperuntukan bagi korban Gempa Malang.
Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Ketua APTISI Komisariat IV, Profesor Dr Dyah Sawitri SE MM, kepada Sekda Kabupaten Malang, Dr Ir Wahyu Hidayat MM di Ruang Rapat Anusapati, Senin (3/5/2021).
Hadir dalam kesempatan itu, Kepala OPD Pemkab Malang, Pejabat Pemkab Malang, Perwakilan Perguruan Tinggi Swasta dan Direksi serta manajemen TIMES Indonesia.
Ketua APTISI Komisariat IV, Profesor Dr Dyah Sawitri SE MM mengatakan, bantuan yang disalurkan tersebut nilainya tidak seberapa. Tapi, harapannya bermanfaat bagi korban Gempa.
"Kami saling berbagai kepada saudara kita yang mengalami musibah bencana alam (Gempa Malang). Dengan kasih sayang ini diharapkan dapat memberikan motivasi positif kepada mereka," ujarnya kepada TIMES Indonesia.
Lebih lanjut dia mengatakan, rasa kasih sayang ini sangat berharga. Terutama dirasakan kepada yang membutuhkan dalam hal ini para korban bencana alam Gempa Malang.
"Sehingga, terjalin rasa saling kuat menguatkan," kata wanita yang juga menjabat sebagai Rektor Universitas Gajayana atau Uniga Malang. Dia menyebutkan, selain sembako, pihaknya juga memberikan bantuan lain di dalam paket itu.
Di antaranya, Hand sanitizer dan masker kepada korban Gempa Malang. "Mengingat masih Pandemi Covid-19, maka kami juga berikan masker dan hand sanitizer tersebut," urainya.
Sementara itu, Sekda Kabupaten Malang Dr Ir Wahyu Hidayat MM menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada APTISI yang telah memberikan bantuan tersebut.
"Tentunya bantuan ini sangat berharga bagi masyarakat korban Gempa Malang. Ke depan, kami berharap APTISI Komisariat IV kedepan juga dapat bersinergi dengan Pemkab Malang terkait peningkatan mutu pendidikan," tuturnya. (*)
Peringati Nuzulul Quran, Uniga Malang Gelar Baksos dan Doa Bersama
TIMESINDONESIA, MALANG – Universitas Gajayana Malang (Uniga Malang) melakukan kegiatan bakti sosial dan doa bersama dalam rangka peringatan Nuzulul Quran, Rabu (28/4/2021).
Setiap bulan suci Ramadan, peringatan malam Nuzulul Qur'an menjadi salah satu momentum berharga yang ditunggu-tunggu umat muslim dunia.
Rektor Uniga Malang Prof Dr Dyah Sawitri, SE, MM menyampaikan kegiatan ini diikuti keluarga besar Uniga Malang dan masyarakat di sekitar kampus.
"Kita melakukan peringatan Nuzulul Qur'an karena sesungguhnya sudah dijelaskan Allah di Al-Qur'an. Malam Nuzulul Qur'an juga dijanjikan Allah untuk umat diampuni dosa-dosanya, dan kita diberi kesempatan malam yang penuh berkah," katanya.
Dyah juga menjelaskan di malam itu, Allah SWT menurunkan para malaikat untuk mencatat perbuatan umat manusia. Sehingga semua umat Islam harus berlomba-lomba dengan membaca Al Qur'an dan melakukan amal baik lainnya.
"Ayo kita selalu cinta Al Qur'an dan semua kebesaran Allah," pungkas Rektor Uniga Malang dalam peringatan malam Nuzulul Quran. (*)
Sumber: https://www.timesindonesia.co.id/read/news/344387/peringati-nuzulul-quran-uniga-malang-gelar-baksos-dan-doa-bersama